Sadarkah bahwa semua yang pernah ataupun yang sedang ataupun yang nanti akan kita miliki datang dari-Nya? Tahukah bahwa suatu saat nanti ada kalanya semua ini akan kembali pada-Nya? Sudah cukupkah kita bersyukur pada-Nya? Lebih cintakah kita kepada-Nya atau lebih cintakah kita pada apa yang telah diberi oleh-Nya? Maka, apa makna dari sebuah rasa syukur ketika kita pun tidak bisa lebih mencintai-Nya daripada pemberian-Nya?
Astaghfirullahaladzim. Tak akan pernah aku ragu akan kebesaran dan keagungan-Nya. Tapi sungguh aku sesali atas pernahnya aku mencintai sesuatu yang lain lebih dari aku mencintai-Nya. Mama, Papa, adek, kakak, dan juga sanak saudaraku lainnya adalah anugerah dari-Nya untukku, diberikan-Nya aku kebahagiaan melalui kebersamaan dalam keluargaku, sungguh begitu sayangnya Allah padaku. Teman, sahabat adalah suatu hal lain yang indah yang aku dapatkan dari-Nya, Maha Besar Allah swt. Hidup ini, jiwa ini, nafasku ini, segalanya datang dari-Nya.
Maaf yang tak terhingga aku mohonkan pada-Nya. Cintaku untukmu Ya Rabb, dan segala yang Engkau berikan padaku, aku cintai mereka hanya karena-Mu..
"Apa yang tampak berasal dari yang tak tampak.."
